KEMATANGAN BERAGAMA DALAM MUHAMMADIYAH
oleh
Drs. Juz’an, M. Hum
A. Penyampaian dakwah:
1. Qul al Khaq wa lau kaana murran.
2. Khaatib al naas bi qadri ‘uquulihim
3. Man kaana yu’minu billahi wa al yaum al akhiri; fal yaqul khairan au liyasmut.
Perhatikan: umur, jenis kelamin, usia, kerja/profesi, pengalaman hidup jamaah.
B. Tahap kematangan Beragama: syari’at-thariqah-hakikat-ma’rifat.
Minum teh nasgites, wadah, tempat, badan, pakaian yang cocok. |
Syari’at
|
Sesungguhnya pernyataan orang mukmin, bila mereka diajak kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul memutuskan di antara mereka, hanyalah ucapan. "Kami mendengar, dan Kami patuh". dan mereka Itulah orang-orang yang beruntung. (al Nur; 51) |
Penghayatan lahir batin minum the |
Thariqat
|
dan bahwasanya: Jikalau mereka tetap berjalan Lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (al Jin; 16) |
Kesadaran minum the di situasi dan kondisi ttt |
Hakikat |
Maka bukan kamu yang membunuh mereka, tetapi Allah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah yang melempar. Dan untuk menguji (bala) kepada orang-orang mukmin, dengan ujian yang baik. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui (aal Anfal; 17) |
Syukur dikaruniai rasa dan sadar minum teh |
Ma’rifat |
|
Materi dapat di download di sini